Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Ngidam List a la Bandung

Sekian lama tinggal di kota Palembang, lidah gue masih belum bisa adaptasi juga. Ngomong bahasa Palembang ga bisa-bisa. Gatau yak, sering ga sinkron antara otak sama lidah. Di otak udah nyetting bahasa ke mode bahasa Palembang. E lha kok yang keluar teu aya palembang palembangna acan. Jadi we, 4 taun di Palembang masih setia berbahasa satu, bahasa Indonesia. Merdeka! Tapi ini bukan mau ngomongin adaptasi lidah yang itu. Bukan bahasa, tetapi rasa. Halah. Yak sekian taun di Palembang gue masih suka kepengen banget makanan-makanan uenak jaman kuliah dulu.. Qadarullah, gue kuliah di daerah Dago yang kemana-mana deket. Jadi kayanya segala makanan ada deh. Nah di antara makanan-makanan yang pernah gue coba, ini ni yang selalu bikin kangen... Tarif bawah semua sih.. hahaha. 1. Lumpia Basah Depan Salman Anak ITB mana coba yang ga tau lumpia basah abang gerobak ijo ini. Bawang putih halus ditumis, ditambahin telor yang diorak arik, dipiggirin, tumis bawang putih lagi, masukin toge, garem, mi

Persalinan Anak Kedua Extended : Bongkar Jahitan

Beberapa hari setelah melahirkan anak kedua, saya merasa ada yang salah dengan jahitan saya. Yak, rasanya jahitan saya lepas. Waktu kami kontrol ke dokter, diliat jahitannya dan emang ada yang kebuka. Sama dokter dikasih salep dan dicoba pakai albothyl dulu. Semoga bisa nutup. Kalau nggak nutup, mungkin akan dijahit dua atau tiga jahitan. Beberapa minggu saya lakukan terapi albothyl itu, tapi tetep nggak nutup. Dan jaringannya udah terbentuk. Jahitannya nggak sakit, tapi tetep ada bagian yang kebuka. Pas kontrol berikutnya, entah kenapa akhirnya bagian yang kebuka itu nggak jadi dijahit. Kayaknya bu dokter nggak tega sama saya setelah menjalani persalinan yang sulit. Atau mungkin khawatir terjadi pendarahan lagi. Setelah itu emang nggak ada keluhan. Tapi belakangan, sekitar 4 bulan setelah persalinan, saya sering ngerasa nyeri. Kayaknya di bagian jahitan yang kebuka itu ada luka. Awalnya saya mau kontrol ke dokter Marina di Palembang. Tapi bingung juga. Kalo harus dijahit ulang siapa